Bank Sampah Diakui oleh Pemerintah Desa
Suci Ati adalah salah satu anggota kelompok keluarga miskin dampingan MBM. Ia bersama 3 orang lainnya mengurus bank sampah "Lestari Asri". Secara konsisten melakukan kegiatan pengelolaan dan pemilahan sampah di Banjar Pangkung Dedari, Desa Melaya. Kegiatan ini telah dilakukan sejak awal tahun 2019 dan mendapat dukungan dari Pemerintah Desa.
Tahun lalu, kepala desa menyebutkan bahwa desa memiliki pos dana dukungan pengelolaan sampah dalam anggaran desa. Melalui proyek ini, MBM memberikan bantuan kepada bank sampah dan mendorong desa untuk memberikan dukungan dan pengetahuan tentang cara mengakses dukungan dana dari anggaran desa, sehingga bank sampah akan memiliki dampak yang lebih luas. Pada bulan Februari 2023, Pemerintah Desa Melaya telah menyetujui dan memberikan bantuan dana berupa bangunan pengolahan bank sampah yang memadai untuk melakukan kegiatan pemilahan sampah. Menurutnya, dengan adanya dukungan ini, "Pengurus kelompok semakin bersemangat dalam melakukan pemilahan sampah dan merasa pekerjaan mereka tidak sia-sia".
Selain mendapat dukungan dari pemerintah desa, Suci Ati juga pernah diundang ke salah satu sekolah dasar untuk memberikan pemahaman mengenai pengelolaan sampah kepada orang tua murid, hal ini membuktikan bahwa kegiatan yang dilakukan oleh kelompok ini telah mendapat pengakuan dari pihak desa dan masyarakat sekitar. Ia menambahkan, "Saya senang bisa berbagi pengalaman di Bank Sampah kepada orang tua murid, karena beberapa dari mereka menaruh perhatian pada kegiatan kami."
Saat ini, kelompok bank sampah yang ia kelola memiliki 25 anggota. Semuanya adalah ibu-ibu rumah tangga yang tinggal di sekitar rumahnya. Setiap minggu, anggota kelompok membawa berbagai jenis sampah ke bank sampah. Uang hasil penjualan sampah tersebut dimasukkan ke dalam rekening tabungan yang bisa diambil saat libur Lebaran.
Sampah memang tidak akan pernah habis, namun dengan komitmen yang ditunjukkan oleh Suci Ati dan kelompok bank sampahnya, mereka dapat memanfaatkan sampah rumah tangga untuk menghasilkan pendapatan dan mengurangi sampah plastik di lingkungan mereka.
