Dana Kredit Usaha Rakyat untuk Meningkatkan Modal Usaha

Ibu Wintarni adalah anggota kelompok Melati di Desa Panji Anom yang telah bekerja sama dengan MBM sejak awal tahun 2023. Ia berjualan bakso keliling dengan sepeda motornya, sebuah pekerjaan yang jarang dilakukan oleh seorang perempuan. Hal ini dilakukan semata-mata untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Ia dikaruniai 4 orang anak, salah satunya lumpuh sejak lahir. Hal ini juga menjadi salah satu alasan beliau bekerja keras mengingat kebutuhan keluarga yang cukup besar, sedangkan sang suami bekerja sebagai driver online yang penghasilannya tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
Modal sebesar Rp 1,5 juta yang diperoleh dari kelompok dampingan MBM digunakan untuk mengembangkan usahanya. Setiap hari sekitar pukul 11.00, setelah menyelesaikan pekerjaan rumah tangganya, ia mulai mengendarai sepeda motor dengan gerobak baksonya keliling kampung atau bahkan ke desa-desa lain di sekitarnya. Sekitar jam 9 malam, dagangannya biasanya sudah habis terjual dan siap untuk pulang ke rumah. Pada tahun 2022, Ibu Wintari mengakses dana KUR (Kredit Usaha Rakyat) dari BRI (Bank Rakyat Indonesia) sebesar Rp25.000.000; ia diberitahu tentang hal ini oleh BumDes. Usahanya mendapatkan izin dan rekomendasi dari desa, sehingga pengajuannya ke BRI diterima. Modal usaha yang ia terima digunakan untuk mengembangkan usahanya dan memenuhi kebutuhan keluarganya. Omzet penjualannya sekarang rata-rata Rp 700.000 per hari dengan keuntungan bersih sekitar Rp 250.000 di mana sebelumnya omzetnya hanya Rp 200.000. Kedepannya, ia juga ingin beternak babi yang ia harapkan dapat menambah penghasilannya. Oleh karena itu, ia berharap MBM akan terus mendampinginya.