Lombok Earth Quake
Bumi Bersukacita Dalam Damai Sejahtera,
Mengawali laporan hasil perjalanan kami menuju Lombok guna menyalurkan bantuan dari GKPB kepada para korban gempa bumi di Lombok, ijinkan saya memanjatkan puji syukur kepada Tuhan Kita Yesus kristus, sebab hanya berkat penyertaanNYA kami bisa tiba di Lombok dengan selamat serta bisa bertemu dan melihat langsung para korban gempa di Lombok.
Profil KLU (kabupaten Lobok Utara) ;
Kecamatan Kayangan :
4. Desa Pendua
5. Desa Salut
6. Desa Santong
8. Desa Sesait
9. (Desa persiapan)
10. (Desa persiapan)
Kenapa KLU ?
Dari semua kabupaten / kota yang ada di provinsi Lombok, KLU merupakan daerah terparah dengan jumlah korban jiwa terbanyak yaitu sebanyak 273 jiwa akibat gempa. Jumlah korban secara keseluruhan masih simpang siur, kompas menyebutkan korban sampai tgl 18 agustus 2018 sebanyak 469 jiwa di seluruh provinsi Lombok. Kecamatan Kayangan merupakan wilayah dengan korban terbanyak di KLU.
Desa sesait memiliki 26 dusun menjadi pilihan sasaran kita berdasarkan hasil diskusi kami dengan relawan jaringan MBM yang ada di Lombok. Desa sesait merupakan desa kedua terakhir di kecamatan Kayangan sekitar 2,5 jam dari kota mataram. Jumlah korban jiwa sampai tanggal 18 Agustus 2018 sebanyak 27 jiwa.
jumlah pengungsi :
- Bayi : 303
- Balita : 968
- Anak anak : 1096
- Remaja :1057
- Dewasa : 5225
- Lansia : 1665
Total : 10314
GKPB melalui MBM telah menyalurkan bantuan kepada korban gempa di desa Sesait, kecamatan Kayangan kabupaten Lombok Utara (KLU). Bantuan ini didapatkan dari pengumpulan diakonia dari seluruh jemaat GKPB di Bali. Penyaluran bantuan yang pertama ini kami membawa ; 100 kg beras @5 Kg, 100 selimut, 50 sarung. Kami berencana untuk kembali melakukan penyaluran bantuan ke lokasi yang sama. Pendistribusian bantuan dilakukan dengan cara langsung menuju ke posko relawan gempa di desa Sesait, selanjutnya bantuan akan didistribusikan dengan menggunakan motor, karena lokasi pengungsi tidak terjangkau oleh kendaraan roda empat. Hal ini juga yang menyebabkan kami memilih desa sesait sebagai sasaran bantuan. Sementara daerah yang terjangkau kendaraan roda empat sudah lebih banyak mendapatkan bantuan.
Untuk saat ini di wilayah kecamatan Kayangan sangat sulit untuk mendapatkan bahan makanan, karena toko sudah tutup semua.
Harga sembako dan kebutuhan pokok lainnya di kota mataram juga sudah mulai naik.
Kebutuhan prioritas pengungsi saat ini :
I. Beras
II. Tenda (umum dan tenda khusus anak anak)
III. Selimut
Demikian yang dapat kami sampaikan, semoga bermanfaat dan apabila ada yang membutuhkan informasi tambahan atupun ingin menyalurkan bantuan, dengan senang hati kami siap membantu.